Posisi Kamar Hotel yang Aman dari Kejahatan dan Mudah Menyelamatkan Diri Saat Darurat

Dolanku.com - Posisi menentukan keamanan dan keselamatan diri. Pernyataan tersebut bukanlah tiada fungsi sama sekali. Dalam segala hal, hampir dapat dipastikan bahwa lokasi mempengaruhi nasib ke depan seperti apa. Baik dalam jangka hitungan jam, harian, bulanan, hingga tahunan. Tentunya, fasilitas dan layanan mestinya juga sudah dijamin berkualitas.

Begitu pula, menentukan posisi kamar hotel sangat berguna dalam memperoleh kenyamanan dan keamanan. Oleh sebab itu, pastikan ketika memilih kamar hotel jangan pasrah dan menyerah (cuek saja) pada petugas resepsionis hotel. Jika dirasa lokasi kamar tidak sesuai kebutuhan maka sebaiknya tolak atau saat tak ada pilihan lagi jangan ragu pindah penginapan.

Hal pertama yang harus dipahami, pilihlah kamar yang memiliki jendela. Diutamakan mengarah ke luar gedung. Kalau memang terpaksa, cukup jendela yang mengarah ke teras/lorong depan kamar pun bukan masalah. Terpenting ada jendela kaca untuk memudahkan saat terjadi keadaan darurat. Misalnya, amit-amit terjadi kebakaran.

Selanjutnya, pastikan kamar hotel letaknya dekat dengan tangga darurat (bukan lift maupun eskalator). Kedekatan tersebut bakal bermanfaat dalam menunjang keamanan dan keselamatan. Bukan cuma itu, di kala kondisi lift sedang terkendala serta sibuk pun tamu hotel akan lebih mudah memilih turun lewat tangga, ketimbang menunggu antrean yang berjubel.

Berikutnya, kamar yang sebaiknya dipilih yaitu berada di lantai 3 sampai 6. Cegah diri memilih lantai di bawah 3 maupun di atas 6. Di mana, lantai dasar hingga lantai 2 masih begitu mudah bagi penyusup/penjahat untuk menyelinap dengan cepat. Sedangkan, lantai 7 ke atas akan sangat menyulitkan tamu hotel untuk mengevakuasi diri melalui tangga darurat.

Ilustrasi penginapan yang lantainya berjumlah lebih dari 7 lantai (sumber foto koleksi pribadi milik bapak A. Rifqi Amin)

Para pelaku kriminal mayoritas lebih memilih lantai dasar untuk dijadikan target operasi mereka. Intinya, mereka mencari jalan tergampang untuk keluar-masuk ke hotel. Dengan kata lain, lantai satu dan dua merupakan tujuan favorit mereka dalam melancarkan tindak kejahatan. Bahkan, kadang sesama tamu hotel pun bisa jadi berbuat jahat di waktu ada kesempatan.

Sebagai upaya tambahan keamanan, lebih disarankan bawalah kunci keamanan tambahan yang berfungsi menjadi penahan pintu. Tidak boleh lupa, pastikan keluarga ataupun kenalan terdekat di lokasi hotel diberitahu terkait informasi rencana perjalanan maupun tempat penginapan kalian. Tatkala perlu, gunakan aplikasi "Panic Button" yang dapat memberi peringatan kepada kontak darurat yang dipilih.

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: